Box Layout

HTML Layout
Backgroud Images
Backgroud Pattern
blog-img-10

Posted by : Humas

MANASIK DALAM MAKNA HAKIKI, INI PENJELASANNYA

Langara (Humas) - Manasik Haji dan Umrah digelar perdana pada tingkat Kecamatan di Masjid Al Muhajirin Langara 26/03/2024

Manasik dilaksanakan berdasarkan Keputusan Dirrektur Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah Nomor 113 Tahun 2024 TentangPedoman Bimbingan Mansik Haji Bagi Jamaah Haji RegulerPada Kabupaten Kota dan KeacamatanTahun 1445 H / 2024 M. sebagai salah satu kewajiban pemerintah, Kemenag Konkep gelar Manasik secara profesional, dan akuntabilitas 

Momen puasa di bulan suci menjadi karakter manusia yang diberi beban sebagai kewajiban melaksanakan perintah Allah, salah satu bekal terbaik dalam haji adalah Takwa, ituah output puasa yang akan kita bawa mencari Ridha Allah dalam memenuhi panggilan-NYA untuk berhaji, rentetan bulan dalam islam memiliki makna sakral dan penuh hikmah dari sau bulan kebulan berikutnya, papar H.M.Yunus  selaku pembimbing ibadah manasik

Olehnya itu sambung Yunus, di bulan Ramadhan ini adalah waktu yang tepat melepas segala beban dosa, membersihkan pundi-pundi Fusuk, dan Jidal yang selama ini menumpuk dalam hati dan perbuatan, kita keluar dengan suci atau kembali fitrah, sucinya diri kita menghadap panggilan haji insyaAllah mabrur adalah balasan dari Allah, imbunya

Makna manasik juga dipaparkan secara gamblang " manasik adalah seluruh rangkaian ibadah haji, maka calon jamaah haji wajib manasik karena rangkaian ibadah harus dan mutlak dipelajari, belajar bukan berarti tidak tahu, belajar dan saling berbagi ilmu adalah kebutuhan, tanpa kita belajar semua terlaksana hampa karena Nabi Muhammad bersabda "Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan membuatnya faham tentang agamanya"  itulah pentingnya belar atau menuntut ilmu, tanpa ilmu maka akal akan beku sebaliknya tanpa menggunakan akal sebagai sarana berfikir maka ilmu juga beku, terang Yunus selaku pembimbing ibadah profesional bersertifikat

Manasik haji dihadiri empat belas peserta dari tiga kecamatan, Wawonii Barat, Wawonii Timir Laut dan Wawonii Timur